Cerdas Baca Label: Mengungkap ‘Nama Samaran’ Gula Tambahan di Minuman Kemasan Populer

Di tengah gaya hidup modern, minuman kemasan menjadi pilihan cepat yang sering kita temui di rak supermarket.
Alasan Gula Tersembunyi Merugikan Terhadap Kesehatan
Pemakaian sweetener tersembunyi dapat merusak tubuh. Dampaknya antara lain peningkatan berat badan, diabetes tipe 2, dan risiko penyakit jantung. Ironisnya, gula tersembunyi sering disamarkan dalam label minuman populer.
Alias Pemanis Sering Ditemukan Pada Produk Kemasan
Tak sedikit merek menyisipkan nama berbeda untuk menyebut gula tambahan, di antaranya: Fruktosa tinggi sirup jagung – sering dipakai dalam minuman ringan. Dekstrosa – produk dari pati jagung. Maltosa – sweetener dari malt. Sukrosa – gula pasir versi label. Glukosa sirup – sirup gula dari pati.
Trik Mengupas Informasi Kemasan Dengan Cerdas
Untuk lebih cerdas, usahakan meneliti informasi nutrisi. Fokus pada susunan komposisi – zat di awal menunjukkan jumlah dominan. Apabila sweetener muncul di 3 besar, itu berarti minuman manis.
Dampak Dalam Waktu Lama Gula Tambahan
Pemakaian gula tambahan berkepanjangan bisa menurunkan daya tahan. Beberapa masalah yang timbul misalnya: Kulit kusam. Perut buncit. Ketidakseimbangan hormon. Cepat lelah.
Pengganti Minuman Tanpa Gula
Ketimbang memilih produk tinggi gula, siapa saja dapat menikmati pilihan rendah gula, seperti: H2O. Infused water. Teh alami. Jus homemade.
Kesimpulan
Pemanis instan sering dikemas di label minuman. Memahami informasi gizi jadi cara untuk menjaga tubuh. Dengan pemahaman ini, kita bisa lebih pintar mengontrol konsumsi gula dan mendukung kesehatan optimal.