Wajib Tahu: Tips Mendeteksi Gejala Awal DBD pada Anak Sebelum Terlambat

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama di daerah tropis.
Alasan Pemahaman Awal Demam Berdarah pada Si Kecil itu Wajib
Infeksi dengue bukan masalah kesehatan biasa. Tanpa perawatan awal, anak dapat mengalami komplikasi yang fatal. Itulah sebabnya, deteksi dini sangat penting untuk memelihara kondisi anak.
Tanda-Tanda Awal Demam Berdarah yang Perlu Dipahami
Suhu Tubuh Naik Drastis
Gejala pertama dari DBD merupakan panas tinggi yang mendadak muncul. Biasanya, suhu si kecil bisa menembus 39-40 derajat dalam hitungan jam.
Timbulnya Bintik Merah di Lapisan Luar
Infeksi dengue biasa ditandai dengan ruam pada kulit. Ruam-ruam ini terlihat mirip bekas luka kecil namun menyebar dari waktu ke waktu.
Pegal
Di samping panas, si kecil juga merasakan pegal yang cukup menyiksa. Tanda ini sering disebut dengan istilah *breakbone fever* karena rasa sakit yang dirasakan seperti tulang patah.
4. Sakit Kepala
Nyeri kepala umumnya datang sebagai tanda awal DBD. Kebanyakan, rasa nyeri dominan di area mata.
Rasa Mual
Anak yang terinfeksi DBD umumnya merasakan gangguan perut. Situasi ini bisa menyebabkan anak lemas dan menurunkan keinginan makan.
Langkah Keluarga untuk Mengidentifikasi DBD Cepat
Sebagai orang tua, krusial untuk mengawasi ciri kesehatan anak. Jangan menyepelekan demam tinggi yang aneh. Apabila gejala DBD tampak, dengan cepat periksakan si kecil ke tenaga medis.
Cara Efektif Mencegah DBD pada Anak
Selain memahami ciri-ciri, orang tua juga wajib memberikan perhatian pada antisipasi. Selalu rawat area tempat tinggal higienis. Hindari air tergenang yang bisa menjadi sarang nyamuk. Gunakan kelambu untuk buah hati. Sediakan nutrisi agar daya tahan tubuh si kecil kuat.
Penutup
Pengenalan cepat demam berdarah pada si kecil amat krusial untuk menjaga kondisi mereka. Dengan memahami ciri awal, orang tua bisa segera menjalankan upaya efektif. Jangan mengabaikan hingga kondisi memburuk. Mari bareng-bareng lindungi daya tahan si kecil dari bahaya DBD.






